Python Part 1 : Mengenal Python - Hah python ? Apa itu python ? Apa kah itu ular ? Ohh... bukan. Lantas apa itu python ? Jika kamu ingin tahu apa itu python, maka silahkan baca tutorial ini sampai habis, karena kita akan mengulas apa itu python, keunggulan python, mengapa harus belajar python, dan lain sebagainya.
Sebelum kita akan sama-sama membahasnya, saya mau menyapa buat kawan software nih. Gimana kabar kalian ? Baik-baik aja kan ? Semoga dalam keadaan yang sehat ya, dan tetap terus rajin belajar program dan semangat untuk mengejar cita-cita kalian menjadi seorang programmer handal, Amin.
Oke, mari kita ke pembahasannya biar gak pada lama.
Mengapa sih kita harus belajar Python ?
Karena python itu merupakan bahasa pemogramman yang mudah untuk di pelajari. Memang ada banyak sekali bahasa pemogramman, tapi hanya python lah yang mudah di pelajari. Python memang di buat dengan tujuan agar mudah di pelajari, dapat di baca dengan mudah, dan gampang untuk di mengerti oleh manusia, karena memang syntax pada python itu menggunakan bahasa Inggris.
Dulu pertama kali mimin belajar membuat program, itu bukan menggunakan bahasa pemogramman Python tapi PHP. Ya, PHP adalah bahasa pemogramman yang memang cocok untuk para pemula, sama seperti python, tapi PHP ini sangat terbatas, hanya bisa digunakan untuk membuat aplikasi yang berbasis website. PHP sangat mudah sekali di pelajari, dan PHP juga bisa langsung di tempelkan ke dalam HTML tanpa harus menggunakan template engine.
Dan lebih dari 3 tahun, mimin masih menggunakan PHP kalau untuk membuat website. Nah, lalu muncul pertanyaan lagi nih. "Kira-kira saya harus belajar bahasa pemogramman apa ya supaya bisa buat program yang powerfull, artinya tidak hanya di web saja ?". Lalu disitu mimin memutuskan untuk mencoba belajar C/C++, tapi akhirnya tidak sempat keterusan, karena memang sulit untuk memahami syntax-nya C/C++, dan bingung harus di mulai darimana untuk membuat aplikasi yang powerfull
Setelah coba belajar C/C++, tetap saja mimin masih pake PHP kalau untuk buat aplikasi yang berbasis web. Lama kelamaan, mimin akhirnya belajar Javascript. Dan waktu itu, mimin sempat baca-baca dan dengar-dengar bahwa Javascript sekarang sudah bisa di pake buat server-side. Nah, disitu mulailah mimin belajar NodeJs.
Setelah belajar NodeJs, mimin ngerasa bahwa belajar NodeJs-nya sulit. Karena memang sulit untuk memahami NodeJs kalau dasar Javascript-nya tidak kuat. Dan pada akhirnya NodeJs mimin lupakan.
Nah, ketika mimin lanjut kuliah. Akhirnya ketika di kuliah mimin dapat mata kuliah Konsep Pemogramman. Di mata kuliah itu, kita menggunakan C/C++. Karena mimin sudah pernah belajar C/C++ dulu, akhirnya ketika mimin belajar lagi di kuliah, terasa lebih mudah, karena memang sudah pernah belajar.
Lantas, ketika dosen mimin yang belajar mata kuliah Matematika Diskrit, dosen mimin bilang begini "Duhh, saya kemarin lihat-lihat orang di Singapore sana, rata-rata mereka menggunakan Python". Lalu mimin pun langsung bertanya balik "Mem, kenapa mereka pakai python ?", dosennya jawab "Karena python itu mudah di pelajari, dan sangat powerfull, bisa di pake untuk buat web, di pake untuk machine learning, dan juga untuk data science, dan masih banyak lagi. Pokoknya mudahlah kita buat semua itu kalau pakai Python. Makanya mem saranin kalian anak informatika untuk mulai belajar Python, biar kedepannya gampang dapat kerja".
Setelah mimin dan teman-teman mimin sekelas selesai di cerahkan oleh dosen. Akhirnya mimin pun membuat keputusan bahwa, mulai hari ini dan seterusnya mimin akan belajar python, titik !. Dari situ akhirnya mimin mulai belajar python. Mimin baru 1 bulan belajar python (saat artikel ini di buat).
Nah, cerita mimin di atas, mungkin kawan software sudah punya gambaran mengapa harus belajar python. Sekali lagi python ini merupakan bahasa pemogramman yang sangat mudah di pelajari, dan sangat populer di luar negeri sana, memang di Indonesia bahasa pemogramman yang satu ini belum terlalu populer seperti di luar negeri sana.
Tapi percayalah bahwa apa yang sedang populer di luar sana, 5 tahun lagi atau bahkan 2 tahun lagi akan populer disini (Indonesia). Dan itu fakta bukan mitos.
Untuk itu mulailah jatuhkan pilihan kalian untuk belajar python. Tapi bukan berarti mimin memaksa kalian untuk belajar python dan menjadi fanatik ke satu bahasa pemogramman. Tapi maksudnya kalau kalian sudah belajar bahasa pemogramman lain, mulailah sekarang untuk pindah ke bahasa pemogramman python. Kalau masih ada yang mudah dan powerfull, mengapa tidak pilih itu saja, ya kan ? Hahahaha
Apa itu Python ?
Python tidak seperti bahasa pemogramman C/C++ yang harus di compile terlebih dahulu agar bahasa mesin dapat mengertinya. Python tidak seperti itu. Bahasa pemogramman Python adalah interpreted high-level programming language for general-purpose programming. Jadi maksudnya, Python itu adalah bahasa pemogramman tingkat tinggi (high-level programming language). Python ini berjalan dengan sistem interpreted, dan bisa di pakai untuk berbagai jenis tujuan. (general-purpose)
Python disebut sebagai bahasa pemogramman tingkat tinggi karena perintah atau kode program yang dipakai sudah mirip dengan bahasa manusia, yaitu bahasa Inggris.
Python sendiri menggunakan metode interpreted, dimana kode program akan di proses baris per baris langsung dari kode program (tidak perlu proses compile). Ini hampir mirip dengan bahasa pemogramman yang ada, seperti PHP dan Javascript (yang sudah mimin sebutkan di atas tadi).
Mari kita lihat alur kerja dari python pada gambar di bawah ini.
Jadi maksud dari gambar di atas seperti ini.
1. Kita menuliskan kode python dengan file yang berekstensi .py
2. Ketika kita sudah menuliskannya dan menjalankannya, maka interpreted akan menterjemahkan kode kita (yang di tulis dengan ekstensi .py) ke dalam bahasa mesin.
3. Dan setelah itu, komputer dapat mengerti kode yang kita buat tadi tapi dalam bentuk kode mesin. Karena komputer hanya dapat mengerti kode mesin, yaitu 0 (nol) dan 1 (satu).
Seperti itulah maksud dari gambar di atas. Semoga bisa dipahami dengan mudah ya.
Ohh iya.... hampir lupa nih. Ngomong-ngomong kawan software sudah tahu siapa yang menciptakan bahasa pemogramman python ? Belum tahu ya ? Oke mimin kasih tahu.
Jadi yang membuat bahasa pemogramman Python itu adalah Guido van Rossum dan dirilis pada tahun 1991 yang mana sudah di kembangkan sejak tahun 1989.
Guido van Rossum |
Pada tahun 1994 Python 1.0 dirilis, dan di ikuti Python 2.0 pada tahun 2000. Dan Python 3.0 di rilis pada tahun 2008.
Saat tutorial ini ditulis, versi terakhir dari Python adalah versi 3.7 yang baru saja dirilis Juni 2018. Baru 6 bulan yang lalu (saat artikel ini ditulis). Jika kamu ingin melihat-lihat dokumentasi python atau apalah bisa kalian kunjungi di https://www.python.org/
Keunggulan Python
Sebenarnya beberapa keunggulan dari Python telah mimin sebutkan di atas tadi. Tapi itu baru beberapa sih. Nah kali ini lebih lengkap.
Memang setiap bahasa pemogramman punya keunggulannya masing-masing dan juga pasti punya kekurangan. Tapi mari kita bahas keunggulan dari Python ini.
- Mudah dipelajari : Bahaas pemogramman ini memiliki sedikit keyword dan struktur yang sederhana, sehingga layak lah bahasa pemogramman ini disebut sebagai bahasa pemogramman yang mudah di pelajari.
- Mudah dibaca : Python mengharuskan penggunaan spasi untuk "menjorokkan" blok kode program (indentation), sehingga kode yang ditulis lebih rapi. Dalam bahasa pemogramman lain, indentation ini tidak diwajibkan.
- Peritntah yang lebih singkat : Pada bahasa pemogramman lain, contohnya C/C++, untuk membuat program sederhana yaitu menampilkan text "Hello Word", kita membutuhkan beberapa baris, tapi berbeda dengan Python, untuk menampilkan text "Hello Word", kita hanya membutuhkan 1 baris kode program saja.
- Cross-platform : Bahasa pemogramman Python bisa dipakai di berbagai sistem operasi, termasuk Windows, Linux, Unix, Mac-Os, dan lain sebagainya. Dalam mayoritas penggunaan, kode program yang tidak ditulis tidak perlu diubah agar bisa berjalan di sistem operasi yang berbeda.
- Mendukung multi-paradigma : Python bisa ditulis dengan kode program prosedural maupun pemogramman berorientasi objek (OOP).
- Memiliki banyak Library : Library adalah sebutan untuk kode program yang tambahan untuk hal-hal khusus. Berdasarkan web pypi.org, Python memiliki lebih dari 140.000 library atau packages.
- Gratis : Python dikembangkan sebagai project open source dan bisa digunakan siapa saja secara gratis.
Sampai disini dulu tutorial kita mengenai pengenalan Python. Semoga tutorial ini dapat berguna dan bermanfaat untuk kalian semua yang membacanya.
Di tutorial selanjutnya pada bagian ke-2, kita akan membahas mengenai cara menginstall Python.
Di tutorial selanjutnya pada bagian ke-2, kita akan membahas mengenai cara menginstall Python.
0 Comments